Selasa, 19 Maret 2019

Cloud Computing (Jenis Modern Computing)



Cloud Computing memiliki beberapa definisi dari berbagai sumber, pengertian cloud computing menurut NIST  (National Institute of Standards and Technology) Instituition U.S, Department of Commerce yaitu “a model for enabling ubiquitous, convenient, on-demand network access to a shared pool of configurable computing resources (e.g., networks, servers, storage, applications, and services) that can be rapidly provisioned and released with minimal management effort or service provider interaction.” Sementara definisi menurut Gartner dalam situsnya, “a style of computing in which scalable and elastic IT-enabled capabilities are delivered as a service using Internet technologies.”


Dari beberapa pengertian di atas dapat didefinisikan Cloud Computing adalah suatu bentuk layanan berbasis internet yang digunakan oleh banyak user dan dapat (diatur) dengan mudah oleh user tanpa perlu mengetahui kerumitan infrastruktur di balik itu.

Cloud Computing merupakan perkembangan komputasi yang terjadi sejak 50 tahun terakhir. Cloud computing dikenal karena biaya yang murah serta fleksibilitas yang tinggi. Hal ini yang mendorong banyak perusahaan beralih menggunakan teknologi ini. Karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengelolaan server dan infrastruktur dari cloud computing, serta perusahaan dapat dengan mudah memilih layanan sesuai yang mereka inginkan dan dapat diubah sesuai kebutuhan kapan saja.



Berdasarkan data global cloud computing scorecard tahun 2018, dari 24 negara yang menjadi 80% pasar teknologi informasi (information technology/IT) dunia menunjukkan Indonesia berada pada urutan 23 (Business Software Alliance, 2018).

Perkembangan Cloud Computing

Menurut Voas dan Zhang (Voas & Zhang, 2009) ada enam fase perkembangan komputasi hingga sampai pada cloud computing: 
  1. Mainframe Computing 
  2. PC Computing 
  3. Network Computing 
  4. Internet Computing 
  5. Grid Computing

loud computing memiliki karakteristik utama yang membedakannya dengan traditional IT. Semua syarat tersebut harus dipenuhi agar dapat disebut sebagai cloud computing (NIST, 2011).  Lima karakter utama Cloud computing antara lain : 

Broad Network Access 

Sebuah Sistem atau Layanan dapat dikatakan sebagai cloud computing apabila diakses melalui internet. pengguna dapat dengan bebas memilih media akses yang tersedia seperti PC, laptop, ataupun gadget, asal semua media akses tersebut tersambung ke internet. sehingga cloud computing dapat diakses kapanpun dan dimanapun

On-demand Self Service 

Kenapa situs Web Berita tidak dapat dikatakan cloud? karena tidak ada interaksi antara pengguna dan server. sementara syarat layanan tersebut dikatakan cloud computing adalah pengguna dapat memilih layanan sesuai yang diinginkan secara mandiri 

Rapid Elasticity 

Selain dapat memilih layanan sendiri, pengguna juga harus dapat mengatur tingkat layanan yang diinginkan untuk bisa disebut sebagai cloud computing. Pengaturan tingkat layanan ini juga termasuk untuk berhenti dari layanan. 

Resource Pooling 

Infrastruktur seperti storage, memory, dan processor berada dalam satu tempat atau biasa disebut sebagai data center (bisa terdiri dari banyak server). Data center harus  dapat diatur agar dapat digunakan oleh banyak pengguna. Paling umum dilakukan adalah dengan cara virtualisasi agar satu server dapat digunakan oleh sejumlah pengguna. 

Measured Service 

Kapasitas layanan yang diberikan harus dapat diukur. Artinya ada perbedaan kapasitas layanan tidak hanya ada satu pilihan saja. Ini merupakan dasar transparansi pengukuran biaya layanan, walaupun tidak semua penyedia layanan cloud selalu memasang tarif (ada yang gratis, dengan resource dan layanan yang minim) 


Kelebihan dan Kekurangan 

Kelebihan Cloud Computing 

  • Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya. 
  • Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat. 
  • Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah. 
  • Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping. 
  • Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun. 

Kekurangan Cloud Computing 

  • Hal penting dalam cloud computing adalah koneksi internet, diperlukan bandwith yang memadai dan stabil agar cloud computing berjalan dengan baik. Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. 
  • Perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing.  
  • Jika server penyedia layana rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

Sumber :






0 komentar: