Komputasi parallel
biasanya digunakan untuk mempercepat penyelesaian masalah besar, dengan cara
memecah-mecah masalah tersebut menjadi beberapa masalah kecil ( sub-masalah ). Kemudian
sub-masalah akan diselesaikan oleh kumpulan prosesor ( multi-processors ) yang akan
melakukan pengeksekusian dari masalah tersebut. Dimana tiap sub-masalah akan
diselesaikan oleh satu prosesor ( single-processors ).
Tujuan
utama komputasi parallel adalah mempersingkat waktu eksekusi program sehingga
lebih cepat selesai menggunakan komputasi parallel disbanding menggunakan
komputasi serial, selain itu, keunggulan komputasi parallel antara lain :
- Untuk komputasi yang kompleks, terkadang sumber daya belum cukup untuk mendukung penyelesaian terhadap masalah secara cepat.
- Adanya keterbatasan memori pada mesin komputasi serial
- Adanya sumber daya non-lokal yang dapat digunakan
- Penghematan biaya pengadaan perangkat keras
Arsitektur
Komputer Paralel
Dalam
sebuah artikel yang direferensikan Flynn. Mendesain sebuah computer dikarakteristikan
oleh alur dari instruksi – instruksi yang akan diselesaikan oleh suatu
arsitektur computer. Taksonomi ini menghasilkan 4 kemungkinan kombinasi dari
pengoperasian instruksi, yaitu :
- SISD ( Single Instruction, Single Data )
Single Data adalah satu-satunya
yang menggunakan arsitektur Von Neumann. yaitu model yang hanya menggunakan 1 processor saja. maka dari itu model ini lebih cocok dikatakan sebagai model komputasi tunggal. contoh komputer yang menggunakan SISD adalah UNIVACI, CDC 7600 dan IBM 360
- SIMD ( Single Instruction, Multiple Data )
Model ini menggunakan
banyak processor dengan instruksi yang sama, tapi setiap processor mengolah
data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 56 pada deretan
angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor. Pada tiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun data yang ingin diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan
pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah dari urutan 21 sampai
urutan 40, dan seterusnya. contoh
komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC V, MasPar, Cray X-MP, Cray
Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).
- MISD ( Multiple Instruction, Single Data )
Model ini menggunakan
banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi yang berbeda
namun mengolah data yang sama. ini merupakan kebalikan dari model SIMD.
Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus yang sama pada contoh model SIMD
namun cara penyelesaian yang berbeda. Pada MISD jika pada komputer pertama,
kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data dari urutan 1-100,
namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap
processor. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.
- MIMD ( Multiple Instruction, Multiple Data )
Model ini menggunakan
banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan
mengolah data yang berbeda. Beberapa komputer yang menggunakan
model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32.
0 komentar:
Posting Komentar